Macam-macam Komplikasi pada masa kehamilan yang perlu diwaspadai
Umumnya wanita hamil mengalami masalah yang berbeda. Bahkan tidak sedikit yang mengalami komplikasi pada kehamilanya. Supaya kehamilan tetap sehat harus diawasi dengan baik. Dibawah ini beberapa komplikasi yang sering terjadi adi masa kehamilan.
Diabetes
Diabetes bisa menimbulkan masalah serius di masa kehamilan. Bila bunda menderita diabetes, bisa meningkatkan kemungkinan keguguran. Resikonya janin mati atau cacat lahir. Siapa yang cenderung mengalami hal ini? para wanita yang kegemukan, keluarga menderita diabetes dan hamil diatas usia 35 tahun. Untuk mencegahnya kendalikan kadar gula 2-3 bulan sebelum terjadi kehamilan cara mengatur diet dan giat berolah raga sebelum hamil.
Asma
Masalah ini sering dihadapi oleh wanita hamil. Tapi jangan takut, sebagian obat asma aman diminum selama masa kehamilan. Namun untuk lebih amannya sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Agar asma tak kumat selama hamil, hindari pemicunya.
Darah Tinggi
Tekanan pada darah yang meningkat itu biasa. Namun kalau tekanan darah diatas ambang batas, hipertensi (tekanan darah tinggi) dapat menimbulkan masalah, baik untuk si ibu atau janin. Jika terjadi pada ibu hipertensi bisa menyebabkan kerusakan ginjal, stroke atau sakit kepala. Apabila terjadi pada bayi adalah menyebabkan kurangnya aliran darah ke plasenta, menyebabkan bayi lahir kecil atau terlambat pertumbuhannya. Tekanan darah tinggi ini sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan mudah strees, emosi dan pola makan yang salah, banyak makan makanan berlemak dan junk food.
Jantung
Selama hamil, beban jatung mengalami peningkatan. Bagi wanita hamil, jantung bisa menjadi pembunuh nomer 4 setelah pendarahan. preeklamsi dan infeksi. Bagi ibu hamil yang menderita jantung sebaiknya tidak bekerja terlalu berat, cukup istirahat dan tidak infeksi.
Anemia
Gejala anemia seperti letih lesu, nafas pendek, dan kulit pucat saat hamil dapat mempengaruhi kehamilan. Contohnya anemia dengan sel sabit, bisa mengakibatkan keguguran pada janin dan infeksi kandung kemih yang tinggi.Perbanyak konsumsi makanan sehari-hari seperti, bayam, hati, telur dan lain-lain.
Placenta Previa
Pada kehamilan yang normal letak plasenta pada dinding uterus, namun pada placenta previa, letak plasenta di lubang serviks, sehingga menghalangi jalan lahir. Umumnya letak plasenta bergeser sejalan dengan pertumbuhan bayi didalam rahim. Tapi jika tidak bergeser bisa menimbulkan pendarahan akut, karena tekanan dan tarikan pada plasenta. Jika terjadi dokter akan meminta anda berhenti melakukan aktifitas fisik yang berat, karena dapat menyebabkan pendarahan pada plasenta.
Demikian beberapa macam komplikasi, semoga bunda yang sedang menjalani masa kehamilan tidak mengalaminya.
No comments:
Post a Comment