Monday, March 2, 2015

Kapan anak mulai sekolah dan apa sajakah persiapannya

Kapan anak mulai sekolah dan apa sajakah persiapannya

         Sebagai orang tua, salah satu kewajibanya adalah memberikan bekal pendidikan yang sangat berguna untuk masa depan anak. Tetapi pada usia berapa si kecil harus mulai sekolah?
          Saat ini pendidikan untuk anak ternyata tidak hanya dimulai sejak usia balita. Beberapa lembaga pendidikan usia dini bahkan membuka program untuk bayi. Hal ini bisa dilatar belakangi  oleh proses pembentukan kecerdasan anak dimulai jauh sebelum usia sekolah. Usia balita 0-5 tahun, merupakan masa-masa penting bagi perkembangan otak. Pada usia 4 tahun, kecerdasan anak meningkat menjadi 80 % ktika anak memasuki usia 8 tahun.
Sayangnya tidak semua orang tua mengetahui dan memahami potensi luar biasa yang dimiliki anak, Padahal Departemen Pendidikan Nasional telah menyampaikan pentingnya pendidikan usia dini. Di samping membentuk kecerdasan anak, pendidikan usia dini juga sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak .
     Namun pendidikan bagi anak usia 3-5 tahun sebaiknya tidak menitikberatkan pada kegiatan akademis. yang dibutuhkan mereka adalah kesiapan seluruh inderanya. Bermain saja, bagi anak balita sudah merupakan proses belajar. 

Persiapan Sekolah

        Sekolah telah dipilih. Kini tugas orang tua untuk membantu si kecil untuk bersiap-siap memasuki dunia sekolah. Sebagian besar orang tua merasa cemas saat hari pertama anak memasuki sekolah. Pada hari itu sebaiknya memang menyenangkan bagi si kecil, sebab sangat menentukan hari-hari berikutnya, Jika ia menikmati keberadaanya di sekolah, belajar akan menjadi saat yang menyenangkan. sebaiknya jika ia  ketakutan, berada di sekolah akan membuatnya tidak nyaman.

        Agar anak bisa menjalani hari-hari di sekolah dengan tenang dan menyenangkan. Bunda perlu mempersiapkan si kecil sebelum ia menginjakkan kaki disekolah.
  • Kenalkan anak dengan lingkungan sekolah sebelum masuk. Ini bisa bunda lakukan ketika sedang mencari sekolah. Ajak anak masuk dan mengamati kegiatan sekolah. Bila perlu ikutkan sertakan anak dalam free trial  yang diadakan oleh beberapa sekolah. Ia akan mengetahui hal-hal baru yang akan ditemuinya seperti guru, kelas atau teman-teman.
  • Masuk lebih awal. Tiba di sekolah lebih awal memungkinkan anak beradaptasi  dan bersosialisai dengan teman-teman atau guru baru.
  • Bentuk kemandirian anak
  • Adaptasi dengan rutinitas baru. Si kecil memiliki kegiatan baru dan ini menyebabkan jadwal rutinnya berubah. Agar ia tidak kaget dengan perubahan ini. kenalkan ia dengan jadwal yang baru secara bertahap.

Bagaimana cara mengenalkan buku dan manfaatnya bagi otak anak

Bagaimana cara mengenalkan buku dan manfaat buku bagi otak anak


            Bunda membaca adalah salah satu ketrampilan hidup yang penting. Budaya membaca sangat bermanfaat untuk mengembangkan semua aspek kecerdasan, tidak hanya berbicara dan membaca. Karenanya mengenalkan dan menanamkan kecintaan terhadap buku kepada anak perlu dilakukan sejak dini. Tidak ada kata telambat untuk memulainya. Membaca buku saya ajarkan sejak anak saya masi bayi, dengan baby book, dimana gambar-gambar dengan warna menarik untuk memancing si kecil memegang, hingga berlama-lama melihatnya. Hingga akhirnya buku secara bertahap saya gantikan dengan yang memakai tulisan didalamnya sebagai cerita. 


Manfaat membaca buku bagi anak-anak

  • Budaya membaca buku ini bisa mendorong kreativitas, daya imajinasi, kemampuan bahasa serta memperluas pengetahuannya. Jika si kecil belum bisa membaca. Tugas kitalah untuk mengajarkannya. Bacakan buku untuk anak-anak kita akan memberi banyak manfaat bunda.
  • Paling penting bisa berbagi kegiatan yang mana dilakukan hampir setiap saat dan dimana saja tempatnya. Inilah kesempatan untuk saling mengenal dan memperkuat ikatan.
  • Saat membacakan buku atau menceritakan sebuah dongeng, anak belajar mengikuti cerita sejak awal hingga akhir. Huruf dan kosa kata baru yang dikenalkan  akan menambah perbendaharaan katanya. Saat ia duduk dipangkuan kita si kecil akan merasa aman, Inilah kesempatan untuk saling ,mengenal dan memperkuat ikatan. Saat membacakan buku atau menceritakan sebuah dongeng, anak akan belajar mengikuti cerita dari awal hingga akhir.
  • Cobalah menggunakan nada yang berbeda disetiap karakter di     dalam buku cerita. Dari buku tersebut dan mendengarkan bunda bercerita akan membuat si kecil belajar tentang pola bicara dan membentuk bunyi.

Tips membuat anak menyukai membaca 

 

       Pada awal mengenalkan buku pada si kecil, dia biasanya lebih tertarik untuk merobek setiap halaman buku  dibandingkan membacanya. Jangan melarang apalagi memarahinya, sebab ini menunjukan minatnya terhadap buku meskipun masih sangat kecil. Untuk membina kecintaan anak akan membaca cobalah strategi sebagai berikut :
  • Pilih buku yang baik. Anak-anak menyukai buku dengan gambar yang jelas, warna yang cerah, serta teks tulisan yang singkat dan sederhana.
  • Jadikan membaca sebuah rutinitas. Pilih satu waktu tertentu dimana bunda dan si kecil nyaman melakukan kegiatan ini.
  • Interaksi. Ijinkan anak untuk membuka halaman atau menunjukan tokoh cerita dan ajukan pertanyaan untuknya.
  • Gunakan intonasi yang berbeda. Gaya baca yang beragam lebih menarik dibandingkan dengan suara monoton.
  • Berikan contoh. Orang tua yang senang membaca bisanya memotivasi anaknya untuk senang membaca .

      Berdasarkan pengalaman pribadi saya, membiasakan si kecil membaca buku dan tertarik pada buku, mala membuat dia belajar membaca sendiri tanpa harus diajarkan disekolah maupun oleh saya.  Pernah pihak sekolah menanyakan kepada saya metode apa yang saya gunakan untuk membantu anak saya belajar membaca, sebab di kelas TK A dia sudah bisa membaca dengan lancar, saya sempat kebingungan  karena saya tidak mengajarkan CALISTUNG (baca tulis hitung) di usianya saat itu, tetapi dia sudah bisa membaca dengan sendirinya. Kalau pengenalan huruf dan angka memang sudah dikenalkan oleh sekolah dan saya. Selidik punya selidik, saya tanyakan kepada anak saya saat bersama  dalam suasana bermain, dia bercerita bahwa dia belajar membaca dari buku dan gambar, dari komik Doraemon dan buku-buku cerita. Saya hanya bilang Ooooh!
      Jadi bunda membiasakan anak membaca sejak kecil saya rasa sangan perlu sekali, tanpa langsung mengajarkan membaca. membuatnya tertarik pada buku itulah yang terpenting.

Trik khusus untuk mengajarkan anak mulai belajar mandi sendiri

Trik khusus untuk mengajarkan  anak mulai belajar mandi sendiri 

 

         Usia balita adalah usia yang tepat mengajarkan mereka mandi sendiri. Sebab pada usia balita motorik halus dan motorik kasar sudah berkembang sempurna. Jadi bunda tidak perlu menunda untuk mengajarkan si kecil mandi sendiri. Dengan mandi sendiri banyak manfaat yang didapat oleh anak. Selain mengajarkan anak lebih mandiri, ternyata bisa membuat anak lebih percaya diri yang tinggi,  karena sudah diajarkan bertanggung jawab akan kebersihan diri, dan diberi kepercayaan untuk mandi sendiri. Tapi agar anak mau belajar mandi sendiri juga diperlukan trik khusus antara lain :

Mandi bersama 

 

Awal mengajarkan si kecil untuk belajar,  mandi sendiri yang pertama adalah mengajaknya mandi bersama. Acara mandi bersama ini sambil bunda ajarkan bagaimana cara mandi yang benar akan membuat anak senang dan gembira. 

Dongengi anak

 

Walau cukup sulit mengajak anak manadi, apalagi saat ia sedang asik bermain, bunda tidak perlu marah. Coba bujuklah si kecil dengan sering mendengarkan cerita tentang asyik dan pentingnya mandi. Biasanya dengan cerita, anak lebih cepat mencerna, sehingga tidak perlu dipaksa mandi, maka mereka dengan sendirinya akan berangkat mandi. 

Jangan dimarahi

 

Bila ia melakukan kesalahan saat mandi, bantulah untuk memperbaikinya. Semisal bila mandinya kurang bersih atau masih terdapat sabun yang belum tersiram, bunda jangan langsung memarahinya atau ditegur. Bantulah ia memahami bahwa ia kurang bersih dan masih ada sisa sabun yang belum benar-benar disiram olehnya. dengan memberinya pengertian dan contoh, lambat launne ia akan mengerti untuk tidak mengulanginya lagi.

Menyanyi bersama

 

Buatlah mandi menjadi rutinitas sebuah kegiatan yang menyenangkan. Misalnya selama mandi kita bisa mengajaknya mandi sambil bersama-sama menyanyikan lagu kesayangannya, menghafal alfabet atau membiarkannya agal lama bermain.

Sambil bermain

 

Agar acara mandi menjadi lebih menyenangkan, sediakan mainan dikamar mandi. Tidak perlu mainan yang mahal. cukup dengan beberapa boneka bebek, kapal-kapalan plastik atau cangkir plastik.

Jawab pertanyaan anak

 

Usia batita biasanya rasa ingin tahunya mereka besar. Banyak pertanyaan yang terlontar dari mulut mereka. Jadi jangan kaget bila si kecil sering bertanya tentang masalah air,  busa , sabun dan lainnya pada bunda. sebaiknya persiapkan diri bunda dengan baik, agar dapat menjawab pertanyaan mereka dengan benar dan si kecil semakin senang mandi sendiri.
 
Demikian beberapa trik untuk  mengajarkan anak belajar mandi sendiri, semangat ya bunda.

Thursday, February 26, 2015

Apa sajakah tahap-tahap proses persalinan normal atau alami

Apa sajakah tahap-tahap proses persalinan normal atau alami

            Alam telah merancang persalinan dan kelahiran secara  sederhana dan elegan. Meskipun setiap proses persalinan dan kelahiran prosesnya sangat indah dan berharga. Proses persalinan dibagi menjadi  tiga tahap dan fase. Hal ini untuk mempermudah gambaran perubahan yang anda alami selama proses persalinan.Adapun tahap-tahap proses persalinan sebagai berikut :

Tahap pertama : Pembukaan

Tahap pertama ditandai dengan pembukaan dan penipisan  leher rahim. Proses  berlangsung kira-kira 7-14 jam ini dibagi menjadi tiga bagian fase antara lain :
  • Fase awal dimulai dengan munculnya kontraksi, pembukaan sertapenipisan leher rahim secara bertahap. Pembukaan leher rahim dari 0-3 cm, berjalan lambat, sekitar 8 jam.
  • Fase aktif ditandai dengan percepatan pembukaan leher rahim, kontraksi lebih lama, lebih kuat dan lebih sering. Pembukaan dari 2 cm menjadi 9 cm, rata-rata berlangsung selam 3-6 jam.
  • Fase transisi bisa selesai dalam 20 menit hingga 2 jam. Leherl rahim telah terbuka penuh hingga 10 cm.

Pada kehamilan selanjutnya, fase-fase tersebut berlangsung lebih singkat. Pembukaan serviks pada persalinan pertama diawali dengan pendataran, menipis, lalu membuka. Sedangkan pada persalinan berikutnya, serviks sudah sedikit membuka. Proses bersamaan dengan pendataran, penipisan dan pembukaan.

Ketuban pecah dengan sendirinya saat pembukaan hampir atau telah lengkap. Namun ada kalanya ketuban harus dipecahkan. Apabila ketuban pecah sebelum waktunya, Anda harus segera ke rumah sakit, dokter atau bidan.

Tahap kedua : Pengeluaran

Tahap yang umum disebut fase transisi ini dimulai ketika leher rahim terbuka penuh. Kekuatan hiks dan mengejan akan mendorong janin keluar. Prosesnya rata-rata berlangsung 1,5 - 2 jam pada persalinan pertama dan 0,5 jam pada persalinan ke dua.

Segera setelah leher rahim terbuka penuh, timbul dorongan untuk mengejan dan terus terjadi kontraksi. Saat seluruh kepala dan tubuh bayi kelihatan, bunda biasanya diminta untuk mendorong lebih lembut dan pelan. Akhirnya dengan satu dorongan bayi terlahir kedunia.

Tahap ketiga : Keluarnya plasenta 

Kelahiran bayi diakhiri dengan keluarnya plasenta. Plasenta akan lepas dalam waktu 6-15 menit setelah bayi lahir. Keluarnya spontan atau dengan sedikit penarikan tali pusat yang terkendali. Tahap ini biasanya disertai dengan pengeluaran darah tetapi tidak terlalu banyak. Semua tahap persalinan rata-rata berlangsung selama 15 jam, untuk wanita yang baru pertama kali melahirkan.
Namun ada pula wanita yang membutuhkan  waktu lebih lama sekitar 20 jam atau lebih. Persalinan kedua dan seterusnya rata-rata berakhir 8 jam.

Pengaruh ruangan sehat bagi perkembangan anak

Pengaruh ruangan sehat bagi perkembangan anak

        Anak-anak masa kini  hidup didalam lingkungan yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Perkembangan ilmu dan teknologi telah mampu menyembuhkan penyakit-penyakit infeksi seperti polio dan campak. Sayangnya teknologi memiliki konsekuensi negatif. Paparan polutan dari lingkungan telah mengancam kesehatan manusia, tanpa memandang usia dan status, melalui air  dan udara yang terkena polusi.
        Sedangkan pengaruhnya pada anak dapat menyebabkan ia lebih rentan terhadap efek udara kotor, sebab sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna. Selain itu, ia menghirup udara (beserta polutan didalamnya) lebih banyak dibanding orang dewasa untuk setiap kilogram berat badannya. Itulah si kecil membutuhkan udara bersih agar tumbuh kembanganya optimal.

Apakah anak harus dikurung didalam ruangan agar tidak terpapar polusi?

         Hal ini bukan jaminan, kualitas uadara ruangan tidak menjamin tersedianya oksigen,  yang dibutuhkan tubuh, mengingat kabanyakan ruangan merupakan bagian tertutup, sehingga kadar oksigen berkuradng saat kita bernafas dan sebaliknya, terjadi peningkatan kadar karbondioksida.

Kualitas udara yang tidak menjamin tersedianya oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh dapat menjadi penyebab : 

  • Lelah ketika bangun pagi
  • lelah berkepanjangan
  • Terbangun tengah malamlancar peredara
  • terjaga sepanjang malam 
  • mual sepanjang hari
  • Sering menderita flu, pusing, sembelit dan sakit pada tulang belakang
  • terjadinya penurunan daya konsentrasi.

Aliran darah lebih lancar

       Udara bersih mengandung oksigen sekitar 21 %, untuk membantu memperlancar peredaran darah. Apabila volume oksigen yang dibutuhkan sudah sesuai dengan kebutuhan, peredaran darah didalam tubuh semakin lancar. Otot-otot tubuh dapat melakukan aktifitas dengan  baik, tidak cepat lelah, Karena oksigen memperbaiki metabolisme yang menghasilkan energi. Jika pasokan oksigen terganggu, maka timbul endapan pada pembuluh darah . Sel-sel tubuh tidak bisa bekerja sesuai dengan fungsinya akibat aliran darah terganggu. 

         Untuk membuat suasana ruang didalam rumah lebih banyak oksigen, lebih baik lagi jika kita menanam tanaman atau pohon disekitar rumah kita. Selain untuk rumah juga lingkungan sekitar kita. Karena fungsi pohon itu sendiri sebagai penghasil oksigen dan menyerap CO yang merupakan salah satu polutan. Hal ini secara tidak langsung juga mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan anak kita di rumah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang kamar tidur bayi agar nyaman dirumah

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang kamar tidur bayi agar nyaman dirumah


           Merancang ruang untuk kamar tidur bayi selalu merupakan bagian yang menyenangkan selama menantikan kelahiran si kecil. Bagi bayi hal ini merupakan kenangan sebab baginya ini kamarku yang pertama.

      Meski masih bayi mereka tidak merasa, ketika besar mulai membandingkan dan berusaha menjadi pemenang di hati bunda dan ayah. Mereka hanya ingin kepastian bahwa kehadiran mereka merupakan peristiwa berharga yang dinantikan oleh segenap anggota keluarga, yakni dengan hanya memberikan yang terbaik dan terindah,  mulai saat menyongsong kehadirannya.

            Dalam kamar tidurnya yang tetata rapi dan apik tentu akan terbayang betapa si kecil  akan terlelap  tidur dalam buaian yang unik, pernak-pernik yang menampilkan keserasian  warna dan design. namun yang paling utama untuk diperhatikan selain faktor kenyamanan dan keindahan, tentu saja ada faktor keamanan.
         Bila kesemua aspek telah terpenuhi maka hal ini akan membantu tumbuh kembangnya sang bayi menjadi seorang pribadi yang secara optimal, karena menyadari kehadirannya begitu dipersiapkan karena begitu dibanggakan dan diharapkan.Bagaimana merancang kamar tidur bayi, sebaiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut.

Posisi atau lokasi ruang 

 

         Letak kamar atau ruang untuk bayi amat perlu diperhatikan , baik mengenai sirkulasi udara, penerangan alami atau dari sinar matahari dan sebagainya. Apabila tidak memungkinkan untuk memilih kamar khusus yang terpisah, kamar bayi dapat berupa 'pojok' khusus diruang tidur orang tua.Hal ini biasa dikenal dengan istilah "rooming-in" (bayi sekamar dengan ayahbunda). Sementara dalam kamar terpisah disarankan agar kamar tersebut memiliki pintu penghubung (conneccting door) kekamar orang tua. Hal ini untuk memudahkan kontrol apabila bayi terbangun di malam hari.

Ventilasi dan sirkulasi udara

  • Posisi yang baik untuk kamar/ruang tidur bayi adalah memiliki jendela dengan pagi yang lembut, serta cahaya yang cukup disiang hari, agar kamar tidur si kecil tidak terkesan gelap dan lembab.
  • Perhatikan pula sirkulasi udara bersih dapat masuk lewat pintu atau cendela dibuka. Hindari misalkan dekat  dengan garasi atau dapur, karena umumnya dapur sering menyebarkan aroma yang menyengat, sementara buangan /gas knalpot mobil tentu tidak sehat untuk paru-paru bayi.

Perlengkapan/Perabot untuk bayi

  • Bila kamar/ruang yang tersedia tidak terlalu besar, kamar si kecil cukup diisi perlengkapan/perabotan bayi yang utama saja, yaitu : tempat tidur (baby box), meja ganti popok( baby tafel), rak/lemari baju dan popok bayi, satu kursi untuk ibu menyusui.
  • Bila kamar bayi cukup besar dapat ditambah dengan ayuna bayi, meja serta rak-rak koratif dan atau kotak mainan/boneka untuk kamar si kecil, dengan syarat penataanya jangan sampai menggrangu ibu dalam bergerak atau beraktifitas.
  • Jangan meletakan meja ganti popok jauh dari lemari/rak popok. Jangan meletakan tempat tidur bayi secara frontal langsung dimuka cendela atau tepat dibawa AC, sebab akan membuat si kecil masuk angin. 

Memilih bahan dan corak dan Warna 

 

       Sekarang tersedia berbagai pilihan bahan yang bercorak lucu untuk membuat spei, bantal, guling, bamper (pelindung) dan gorden. Begitu pula warnanya. Berkat kecanggihan USG bunda dapat mengetahui jenis kelamin bayi, beberapa minggu sebelum kelahiranya. Hal ini memudahkan memilih corak dan warna sesuai dengan jenis kelamin bayi.
       Anak perempuan biasanya diberi warna merah muda (pink) dan anak laki-laki diberi warna biru muda (sky), Namun aturan ini tidak selalu baku, banyak alternatif warna kain yang dapat diberikan,  misal warna krem, hijau, coklat atau peach. Kehadiran bayi identik dengan kelembutan sehingga pilihan warna-warna pastel yang lembut.

Pencahayaan

  • Perhatikan letak atau pengaturan alat-alat listrik dan stop kontak. Pilihlah jenis stop kontak. Pilihlah jenis stop kontak yang mempunyai tutup atau harus diputar dulu bila hendak digunakan. Jangan letakan stop kontak dibagaian bawah. 
  • Penempatan lampu penting juga diperhatikan, disamping lampu utama ya lampung menggantung di tengah ruangan, perlu juga disediakan nursery lamp yang lembut, dapat berbentuk lampu tembok atau lampu meja yang cahayanya lebih redup. 
  • Lampu utama sebaiknya dimatikan bila si kecil tidur supaya tidur nyenyak. begitu juga bila ibu menyusui di malam hari, sebaiknya gunakan saja nursery lamp yang cahayanya lembut, supaya keintiman antara ibu dan bayi saat menyusui semakin terasa.

 

Dinding

       Dinding kamar tidur bayi dapat di cat atau menggunakan wallpaper, bila memilih dinding cat, supaya tidak nampak kosong, dinding dapat dilukis (mural) yang gambarnya dapat dicontoh dari corak bahan. Warnanya dapat diambil dari warna-warna  yang terdapat pada corak bahan, sehingga tampak sebagai paduan yang manis antara dinding dan tempat tidur. Jangan menggunakan cat tembok yang mengandung timah hitam (Pb). Lakukan pengecatan jauh hari sebelum, kamar digunakan agar tidak menyebabkan bau yang cukup menggangu pernafasan.

Perlengkapan bayi di tempat tidur 

  • Bantal dan guling lengkap dengan sarungnya.
  • Sprei/usahakan fitten sheet agar tetap rapi.
  • Bumper (pelindung box).
  • Selimut, sebaiknya semua bahan terbuat dari katun 100% agar lembut dan nyaman.
  • Karena di negara tropis jangan lupa sediakan kelambu yang berfungsi untuk melindungi dari gigitan nayamuk dan serangga lainya. Pilih rajutan yang rapat tetapi sirkulasi udara tetap baik (sehat).
  • Sediakan kasur yang baik agar postur tulang baik dan tidak terganggu.
  • Sebaiknya juga sediakan perlak untuk mencegah ompol si kecil tidak merembes kekasur. 
Demikian hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang kamar tidur  bayi agar senyaman mungkin dan aman.

Memilih dan mengukur pakaian bayi yang nyaman

Memilih dan mengukur pakaian bayi yang nyaman


          Calon ibu biasa mudah tergoda dan bersemangat untuk mempersiapkan kebutuhan sandang si bayi. ketika memegang baju-baju yang sangat kecil dan lucu. Bunda akan semakin menyadari si kecil akan segera datang. Tetapi ada baiknya bunda menahan dahulu keinginan tersebut. Bayi umumnya memakai baju yang sama pada siang hari maupun malam hari selama beberapa bulan. Ia pun tumbuh dengan sangat cepat sehingga bajunya cepat kekecilan. 


Sebelum membeli baju bayi, pertimbangkan beberapa hal berikut :

  • Pilih baju dengan model sederhana. Perawatan bayi lebih bekaitan dengan segi kepraktisan. Jadi ketika memilih baju bayi, pilih yang praktis. dengan baju sederhana pun bayi sudah nampak lucu dan mengemaskan.
  • Kenyamanan lebih penting. Kulit bayi sangat lembut dan sensitif. Karenanya pakaian bayi seharusnya lembut, mudah menyerap keringat dan terbuat dari serat alam. Baju dari katun murni sangat cocok untuk badan bayi.
  • Kemudahan pemakainan. Pilih baju bayi yang mudah dan cepat dikenakan serta dilepas sebab bayi sering berganti pakaian. Baju dengan banyak kancing, tali atau resleting cenderung sulit dikenakan.
  • Kemudahan perawatan. Periksa label baju saat masih ditoko dan pastikan bisa dicuci dengan mesin, tanpa larangan khusus seperti deterjen, pemutih atau pelembut pakaian.



Kategori
Berat badan (kg)
Tinggi Badan
Ukuran
Bayi baru
< 4,5
4,5 – 6,4
6,4-7,7
48-56
56-61
61-67
3 bulan
6 bulan
9 bulan
Bayi
7   7,9
9 -1 1
11 - 13
67 – 71
71 – 79
79 -84
12 bulan
18 bulan
24 bulan
Batita
13-13,9
13,9-15
15-16
84-89
90-94
94-98
2 Tahun
3 Tahun
4 Tahun



Tips mengukur baju bayi 

         Jika ukuran tinggi dan berat badan tidak sesuai tabel, pilih ukuran pakaian yang lebih besar, ini menghindari ukuran baju anak terlalu kecil akibat penyusutan kain, terutama jenis katun. Selain itu masih bisa menggunakan pakaian tersebut sekalipun berat dan tinggi badannya sudah bertambah.