Monday, February 23, 2015

Macam-macam kecelakan pada janin yang terjadi selama masa kehamilanrtiran dini

Macam-macam kecelakan pada janin  yang terjadi selama masa kehamilan


          Kelangsungan hidup janin dipengaruhi banyak faktor seperti status gizi, kesehatan ibu, obat-obatan atau gaya hidup ibu hamil. Bayi mungil dan lucu akan bunda lahirkan apabila tidak ada hambatan selama masa kehamilan. Namun sebelum periode kelahiran itu datang, kelangsungan hidup janin bisa mendapat ancaman yang bisa menghilangkan nyawa janin bunda. Berikut macam-macam kecelakaan pada janin selama masa kehamilan.

Keguguran dini

            Keguguran dini atau aborsi spontan adalah hilangnya janin dari dalam rahim secara spontan sebelum mampu hidup didunia luar. Resiko keguguran yang paling besar terjadi pada trimester pertama. Sekitar 10-15 persen  kehamilan berakhir dengan keguguran spontan selama 3 bulan pertama. Faktor penyebab terjadinya aborsi spontan adalah bisa karena faktor janin atau ibu. Faktor janin misalnya pertumbuhan zygote yang abnormal/ kelainan telur (trisomi, poliploidi). Ini mengakibatkan  sel telur yang telah dibuahi gagal tumbuh. Keguguran bisa juga diakibatkan  adanya  masalah saat awal perkembangan manusia, seperti implantasi sel telur  di dinding rahim tidak sempurna. Sedangkan  faktor ibu seperti jumlah kromosom kehamilan yang dihasilkan ibu tidak mencukupi atau terjadi reaksi imun terhadap embrio.

Keguguran pada kehamilan tua

          Kondisi ini adalah kehilangan bayi antara akhir trimester pertama hingga usia kehamilan 20 minggu. Kondisi ibu yang berpengaruh lebih besar untuk  menyebabkan keguguran,  seperti kondisi leher rahim atau rahim, obat-obatan yang dikonsumsi atau masalah plasenta. Gejalanya adalah berupa keluarnya bercak berwarna merah muda atau coklat selama beberapa minggu.

Pecahnya plasenta

         Satu dari empat kasus pendarahan yang terjadi pada kehamilan tua disebabkan oleh pecah atau lepasnya plasenta sebelum waktunya. Resiko ini meningkat pada wanita paruh baya yang pernah melahirkan sebelumnya, merokok, memiliki tekanan darah tinggi atau pernah mengalami kasus ini sebelumnya. Pecahnya plasenta  juga bisa disebabkan oleh pendeknya tali plasenta atau trauma kecelakan.

Ketuban pecah

        Ketuban seharusnya pecah menjelang persalinan. Tetapi beberapa wanita mengalami pecah ketuban terlalu dini bahkan terlambat sehingga harus dipecahkan dengan sengaja. Penyebabnya belum jelas. Ada kemungkinan membran yang membungkus  janin kurang lentur dan kuat akibat enzim kolase yang diproduksi oleh bakteri tertentu.

Meninggal didalam rahim (Still birth)

         Jika janin tiba-tiba tidak bergerak selama beberapa jam, bunda perlu waspada, ada kemungkinan bayi meninggal didalam rahim. Beberapa penyebab bayi meninggal didalam rahim adalah :

  • Masalah plasenta seperti lepasnya plasenta sebelum waktunya atau preeklamsia (kehamilan dengan komplikasi darah tinggi). Asupan oksigen dan nutrisi untuk janin  yang mengalami gangguan pun bisa jadi penyebabnya.
  • Infeksi yang terjadi pada masa kehamilan di usia 24-27 minggu bisa menyebabakan kematian janin. Ibu hamil  biasanya tidak mengetahui keadaan ini.
  • Penyebab lain seperti kecelakaan pada tali pusat, trauma, ibu hamil mempunyai diabetes, tekanan darah tinggi dan usia kehamilan lebih dari 42 minggu.
  • Hambatan pertumbuhan. Janin yang kecil dan tidak tumbuh sesuai dengan usianya mempunyai resiko meninggal akibat asfiksia (kekurangan oksigen) baik sebelum atau sesudah dilahirkan.
  • Cacat lahir sekitar 5-10% kasus stillbirth disebabkan kelainan kromosom.

Resiko stillbirth bisa dikurangi dengan perawatan kehamilan yang baik dan menghindari paparan infeksi, merokok, alkohol atau konsumsi obat-obatan. 


      Kasus kecelakaan selama kehamilan, terutama keguguran kandungan sangat sering terjadi. Ini mengindikasi banyak calon bunda yang kurang mengetahui pentingnya menjaga organ reproduksi dan kehamilan. Salah satu langkah yang dianjurkan dianjurkan adalah memeriksakan secara rutin kehamilan. Selain itu dukungan suami dan keluarga serta lingkungan di sekitar ibu hamil sangat dibutuhkan agar proses persalinan berjalan aman dan lancar.

No comments:

Post a Comment