Wednesday, February 11, 2015

Bagaimana cara mempersiapkan sang kakak menyambut adik baru dalam keluarga

Bagaimana cara mempersiapkan sang kakak menyambut adik baru dalam keluarga


Kakak dan adik 
Kehadiran putra ke-2, 3 dan seterusnya akan membawa dampak yang baru bagi keluarga, tentu saja dampak yang sangat nyata adalah sebagai orang tua akan merasakan betambahnya kebahagiaan  untuk  melengkapi keluarga dengan anggota baru. Tapi bagaimana dengan anak pertama atau sebelumnya?  tentunya ini adalah masalah yang harus kita pikirkan, bagaimana cara mempersiapkan sang kakak menyambut adik baru dalam keluarga. Pengalamam saya sebagai orang tua yang telah memiliki  putri  akan saya share disini. Pada saat saya hamil anak ke-2, putri pertama saya berusia 5 tahun, mungkin tidak terlalu sulit membuat dia mengerti tentang kehadiran adik, mungkin pengalaman saya bisa  sedikit tmembantu ayah bunda mempersiapkan sang kakak  menyambut adik baru nya, antara lain sebagai berikut :

 1. Membiasakan dengan memanggil "Kakak" pada anak


     Mungkin terdengar aneh memanggil kakak pada anak, padahal si adik belum keluar. Pasti si anak akan bertanya kenapa dia dipanggil kakak, terutama kalau masi balita, ini kesempatan kita menjelaskan bahwa dia  akan menjadi seorang kakak bagi adik yang ada di perut bunda, menjadi kakak yang berarti menjadi lebih dewasa dan mampu menjadi pelindung adik kelak kalau adik lahir. Buatlah cerita bahwa sebutan "kakak" adalah sosok yang hebat, luar biasa dan tetap disayangi mama papa.

2. Melibatkan sang  kakak selama masa kehamilan 


      Banyak hal yang dapat kita libatkan selaama bunda hamil, ini yang saya lakukan antara lain, mengajak ikut memeriksakan kehamilan setiap bulan kedokter. Ya saya ajak anak saya ikut serta masuk dalam ruangan dokter bersama papanya, ikut mendengar dokter menjelaskan keadaan janin dalaam kandungan melihat layar monitor saat periksa USG. Dari kegiatan tersebut, si kakak mala  bercita-cita menjadi seorang dokter hehehe. Kadang kala saya mengajak si kakak mendengarkan sedang apa adik didalam perut mama, atau saat adik sedang bergerak-gerak saya biarkan kakak ikut meraksakan dengan menyentuh perut saya, alhasil si kakak ingen segera melihat adik keluar dari perut mamanya. 

3. Mengajak kakak mempersiapkan kebutuhan calon adik

 

      Saat usia kandungan mendekati waktu kelahiranya, pasti mamanya sudah mulai mempersiapkan keperluan dan segala sesuatu untuk bayi. ajak kakak ikut serta membantu menyiapkan segala sesuatuanya, misalkan saat membeli baju bayi, cobalah ajak sang kakak ikut memilih baju buat adik, karena kebetulan anak saya perempuan, duh seeneng banget milihin baju buat adiknya, sampai saya yang harus mengurangi jumlahnya karena sudah terlalu banyak, jangan lupa setelah belanja buat calon adik, belikan juga si kakak baju, atau barang yang dia inginkan di toko yang sama, hal ini penting agar si kakak juga merasakan bahwa mamapapa masi ingat dan sayang kepadanya.

4. Beri pengertian kepada sang kakak pada saat mama melahirkan dan berada di rumah sakit


Ini perlu loh bunda, sebab pada saat menjelang kelahiran atau saat mama berada dirumah sakit, si kakak otomatis tidak bertemu mamapapanya beberapa saat bahkan terabaikan saat menjelang persalinan. jelaskan jauh-jauh hari kondisi tersebut pada sang kakak, bahwa dia akan ditemani kakek-nenek atau saudara lainya dan bisa mengunjungi mama dan adik di rumah sakit. Hal ini akan membuat sang kakak lebih mengerti bila saat tersebut tiba dan dia tidak merasa terabaikan. 

5. Siapkan hadiah buat sang kakak setelah kelahiran adik


        Apa ini perlu? iya menurut saya, karena setelah pulang dari rumah sakit pasti banyak, saudara, kerabat dan teman-teman mengunjungi kita untuk melihat bayi, dan pastinya banyak sekali hadiah buat sang bayi, agar tidak muncul rasa iri dan cemburu sang kakak, siapkan juga untuknya, dan bilang bahwa hadiah ini dari adik dan mamapapanya karena dia sudah menjadi kakak. Ajak juga sang kakak ikut membuka hadiah-hadiah dari tamu-tamu buat diknya. Pada saat banyak tamu, jangan hanya membicarakan adik bayi saja, ajak sang kakak ikut terlibat juga, misalkan unjuk kebolehan sang kakak dihadapan para tamu

6. Ajak ikut serta dalam merawat adik /bayi  


      Selanjutnya, libatkan si kakak saat menyambut kepulangan adik dan mama dari rumah sakit, misalnya dengan membuat gambar yang ditempel di kulkas atau memetik beberapa bunga yang ditaruh di vas, dan sebagainya. Mama  juga bisa melibatkan sang kakak untuk hal-hal sederhana  dalam merawat adik bayi seperti mengambilkan bedak punya adik di atas meja,mengambilakan popok. ikut bersenandung untuk menidurkannya, membawakan buah untuk mama, mengajaknya berjemur di pagi hari bersama adik bayi, dan sebagainya. Intinya, semakin banyak kakak dilibatkan dalam berbagai kegiatan bersama sang adik bayi akan membuatnya makin mudah menerima kehadiran adiknya.

Demikian ayah  bunda, pengalaman saya mempersiapkan sang kakak menyambut adik baru dalam keluarga, semoga bermanfat.

No comments:

Post a Comment