Monday, February 23, 2015

Macam-macam Komplikasi pada masa kehamilan yang perlu diwaspadai

Macam-macam Komplikasi pada masa kehamilan yang perlu diwaspadai


        Umumnya wanita hamil mengalami masalah yang berbeda. Bahkan tidak sedikit yang mengalami komplikasi pada kehamilanya. Supaya kehamilan tetap sehat harus diawasi dengan baik. Dibawah ini beberapa komplikasi yang sering terjadi  adi masa kehamilan.


Diabetes


       Diabetes bisa menimbulkan masalah serius  di masa kehamilan. Bila bunda menderita diabetes, bisa meningkatkan kemungkinan keguguran. Resikonya janin mati atau cacat lahir. Siapa yang cenderung  mengalami hal ini? para wanita yang kegemukan, keluarga menderita diabetes dan hamil diatas usia 35 tahun. Untuk mencegahnya kendalikan kadar gula 2-3 bulan sebelum terjadi kehamilan cara mengatur diet dan giat berolah raga sebelum hamil.

Asma

       Masalah ini sering dihadapi oleh wanita hamil. Tapi jangan takut,  sebagian obat asma aman diminum  selama  masa kehamilan. Namun untuk lebih amannya  sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Agar asma tak kumat selama hamil, hindari pemicunya.

Darah Tinggi

          Tekanan pada darah  yang meningkat itu biasa. Namun kalau tekanan darah diatas ambang batas, hipertensi (tekanan darah tinggi) dapat menimbulkan masalah, baik untuk si ibu atau janin. Jika terjadi pada ibu hipertensi bisa menyebabkan kerusakan ginjal, stroke atau sakit kepala. Apabila terjadi pada bayi adalah menyebabkan kurangnya aliran darah ke plasenta, menyebabkan bayi lahir kecil atau terlambat pertumbuhannya. Tekanan darah tinggi ini sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan mudah strees, emosi dan pola makan yang salah, banyak makan makanan berlemak dan junk food. 

Jantung


        Selama hamil, beban jatung mengalami peningkatan.  Bagi wanita hamil,  jantung bisa menjadi pembunuh nomer 4 setelah pendarahan. preeklamsi dan infeksi. Bagi ibu hamil yang menderita jantung sebaiknya tidak bekerja terlalu berat, cukup istirahat dan tidak infeksi.

Anemia 


       Gejala anemia seperti letih lesu, nafas pendek, dan kulit pucat saat hamil dapat mempengaruhi kehamilan. Contohnya anemia dengan sel sabit, bisa mengakibatkan keguguran pada janin dan infeksi kandung kemih  yang tinggi.Perbanyak konsumsi makanan sehari-hari seperti, bayam, hati, telur dan lain-lain.

Placenta Previa


        Pada kehamilan yang normal letak plasenta pada dinding uterus, namun pada placenta previa, letak plasenta di lubang serviks, sehingga menghalangi jalan lahir. Umumnya letak plasenta bergeser sejalan dengan pertumbuhan bayi didalam rahim. Tapi jika tidak bergeser bisa menimbulkan pendarahan akut, karena tekanan dan tarikan pada plasenta. Jika terjadi dokter akan meminta anda berhenti melakukan aktifitas fisik yang berat, karena dapat menyebabkan pendarahan pada plasenta.

     Demikian beberapa macam komplikasi, semoga bunda yang sedang menjalani masa kehamilan tidak mengalaminya.

Macam-macam kecelakan pada janin yang terjadi selama masa kehamilanrtiran dini

Macam-macam kecelakan pada janin  yang terjadi selama masa kehamilan


          Kelangsungan hidup janin dipengaruhi banyak faktor seperti status gizi, kesehatan ibu, obat-obatan atau gaya hidup ibu hamil. Bayi mungil dan lucu akan bunda lahirkan apabila tidak ada hambatan selama masa kehamilan. Namun sebelum periode kelahiran itu datang, kelangsungan hidup janin bisa mendapat ancaman yang bisa menghilangkan nyawa janin bunda. Berikut macam-macam kecelakaan pada janin selama masa kehamilan.

Keguguran dini

            Keguguran dini atau aborsi spontan adalah hilangnya janin dari dalam rahim secara spontan sebelum mampu hidup didunia luar. Resiko keguguran yang paling besar terjadi pada trimester pertama. Sekitar 10-15 persen  kehamilan berakhir dengan keguguran spontan selama 3 bulan pertama. Faktor penyebab terjadinya aborsi spontan adalah bisa karena faktor janin atau ibu. Faktor janin misalnya pertumbuhan zygote yang abnormal/ kelainan telur (trisomi, poliploidi). Ini mengakibatkan  sel telur yang telah dibuahi gagal tumbuh. Keguguran bisa juga diakibatkan  adanya  masalah saat awal perkembangan manusia, seperti implantasi sel telur  di dinding rahim tidak sempurna. Sedangkan  faktor ibu seperti jumlah kromosom kehamilan yang dihasilkan ibu tidak mencukupi atau terjadi reaksi imun terhadap embrio.

Keguguran pada kehamilan tua

          Kondisi ini adalah kehilangan bayi antara akhir trimester pertama hingga usia kehamilan 20 minggu. Kondisi ibu yang berpengaruh lebih besar untuk  menyebabkan keguguran,  seperti kondisi leher rahim atau rahim, obat-obatan yang dikonsumsi atau masalah plasenta. Gejalanya adalah berupa keluarnya bercak berwarna merah muda atau coklat selama beberapa minggu.

Pecahnya plasenta

         Satu dari empat kasus pendarahan yang terjadi pada kehamilan tua disebabkan oleh pecah atau lepasnya plasenta sebelum waktunya. Resiko ini meningkat pada wanita paruh baya yang pernah melahirkan sebelumnya, merokok, memiliki tekanan darah tinggi atau pernah mengalami kasus ini sebelumnya. Pecahnya plasenta  juga bisa disebabkan oleh pendeknya tali plasenta atau trauma kecelakan.

Ketuban pecah

        Ketuban seharusnya pecah menjelang persalinan. Tetapi beberapa wanita mengalami pecah ketuban terlalu dini bahkan terlambat sehingga harus dipecahkan dengan sengaja. Penyebabnya belum jelas. Ada kemungkinan membran yang membungkus  janin kurang lentur dan kuat akibat enzim kolase yang diproduksi oleh bakteri tertentu.

Meninggal didalam rahim (Still birth)

         Jika janin tiba-tiba tidak bergerak selama beberapa jam, bunda perlu waspada, ada kemungkinan bayi meninggal didalam rahim. Beberapa penyebab bayi meninggal didalam rahim adalah :

  • Masalah plasenta seperti lepasnya plasenta sebelum waktunya atau preeklamsia (kehamilan dengan komplikasi darah tinggi). Asupan oksigen dan nutrisi untuk janin  yang mengalami gangguan pun bisa jadi penyebabnya.
  • Infeksi yang terjadi pada masa kehamilan di usia 24-27 minggu bisa menyebabakan kematian janin. Ibu hamil  biasanya tidak mengetahui keadaan ini.
  • Penyebab lain seperti kecelakaan pada tali pusat, trauma, ibu hamil mempunyai diabetes, tekanan darah tinggi dan usia kehamilan lebih dari 42 minggu.
  • Hambatan pertumbuhan. Janin yang kecil dan tidak tumbuh sesuai dengan usianya mempunyai resiko meninggal akibat asfiksia (kekurangan oksigen) baik sebelum atau sesudah dilahirkan.
  • Cacat lahir sekitar 5-10% kasus stillbirth disebabkan kelainan kromosom.

Resiko stillbirth bisa dikurangi dengan perawatan kehamilan yang baik dan menghindari paparan infeksi, merokok, alkohol atau konsumsi obat-obatan. 


      Kasus kecelakaan selama kehamilan, terutama keguguran kandungan sangat sering terjadi. Ini mengindikasi banyak calon bunda yang kurang mengetahui pentingnya menjaga organ reproduksi dan kehamilan. Salah satu langkah yang dianjurkan dianjurkan adalah memeriksakan secara rutin kehamilan. Selain itu dukungan suami dan keluarga serta lingkungan di sekitar ibu hamil sangat dibutuhkan agar proses persalinan berjalan aman dan lancar.

Berbagai macam masalah pada kehamilan yang juga harus diwaspadai

Berbagai macam masalah pada kehamilan yang  juga harus diwaspadai


Selain komplikasi di masa kehamilan yang telas saya tuliskan di postingan sebelumnya, sekarang saya tuliskan berbagai macam masalah  pada masa kehamilan yang yang perlu diwaspadai dan juga memerlukan penanganan khusus. Masalah tersebut sebagai berikut :

Persalinan Prematur


       Persalinan prematur adalah persalinan yang terjadi sebelum memasuki minggu ke 37 atau ke 38. Ada beberapa hal yang menyebabkan kelahiran prematur. Biasanya disebabkan oleh kondisi penyakit si ibu (keracunan) atau terpecahnya selaput pembalut pada bayi. Tetapi banyak kasus bayi premature yang tidak diketahui sebabnya.
      Jika bunda mengalami persalinan premature segera berbaring miring kurang lebih selam 1 jam, lalu meminum 2-3 gelas air atau sari buah. jika dalam waktu 1 jam tidak ada perubahan segeralah ke rumah sakit untuk ditangani dokter. 

Tanda persalinan prematur :
  • Kram seperti datang bulan atau rasa sakit didaerah punggung
  • kram perut
  • kontraksi rahim secara teratur
  • keluar cairan daari vagina

Penangan medis
       Pada saat dirumah sakit, kondisi tubuh bunda akan diamati, terutama frekuensi kontraksinya, saat itu para medis akan membicarakan keuntungan dan resiko yang akan terjadi bila menghentikan persalinan ini, karena si kecil akan mengalami komplikasi. Meskipun banyak sekali kasus kelahiran bayi prematur, tetapi hingga saat ini obat untuk menghentikannya jarang berhasil.  Kebanyakan para ibu diminta untuk mengeluarkan bayi dalam ruang khusus untuk segera menangani bayi yang akan dilahirkan.

Persalinan terlambat

       Beberapa ibu mengalami persalinan cepat bisa juga terlambat. Kondisi kelahiran yang terlambat ini disebabkan kemacetan yang dimana kepala bayi lebih besar dari velpis bunda. Atau kondisi bunda yang yang terlalu lemah sehingga kontraksi berjalan lamban. Jika penyebab karena porposi antara velpis dan kepala bayi tidak seimbang, jalan yang ditempuh mau tidak mau adalah bedah sesar. Sedangkan bila penyebabnya adalah kontraksi yang lama, bunda akan diberi obat untuk merangsang kontraksi agar lebih cepat dan persalinan seperti pemberian hormon oxytoxic. Jika obat perangsang kontraksi tak bekerja baru dilakukan tindakan bedah sesar.

Kehamilan Ektopik

           Kehamilan ektopik (diluar kandungan) adalah kondisi kehamilan, dimana sel telur yang dibuahi terlambat perjalananya menuju rongga rahim, sehingga pembuahan berkembang di saluran fallopi. Jika ini terjadi, biasanya kandungan tidak bisa dipertahankan, sebab sel telur tidak akan berkembang secara sempurna. Jika dibiarkan berkembang di saluran ini akan pecah dan berbahaya bagi kondisi bunda. Karena itu untuk mencegahnya harus dilakukan operasi pembuangan. Gejala kehamilan ektopik dapat terdeteksi sejak dini, misalkan bunda merasa pusing, lemah dan disertai nyeri disalah satu sisi perut bagian bawah.

Preeklamsi dan Eklamsia

          Penyakit ini terjadi pada masa kehamilan saja, keadaan ini kebanyakan muncul dalam beberapa pekan terakhir sebelum  bunda melahirkan dan akan lenyap seluruhnya saat si kecil lahir. Bila kondisi preeklamsi yang bunda alami termasuk tingkat yang parah, bunda akan mengalami kejang-kejang, tidak berfungsinya ginjal dan masalah pada jantung. Jika hal ini terjadi berlarut-larut maka berdampak pada kematian bayi. Oleh karena itu perhatikan tanda-tanda preeklamsi sebagai berikut  :
  • Berat badan  bunda akan bertambah  tiba-tiba
  • Terjadi pembengkakan pada muka dan tangan
  • Melonjaknya tekanan darah
  • Mata berkunag
  • Pusing

         Untuk mengetahui bunda terkena preeklamsi atau eklamsi, bunda harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu, bila ternyata hasil yang didapat positif maka dokter akan meminta bunda untuk bed rest. Cara ini banyak disarankan, sebab dengan istirahat akan mengurangi tekanan darah.

Spina Bifida

         Kondisi ini terjadi pada bayi, dimana kondisi tulang belakang bayi belum terbentuk sempurna, sehingga pembuluh syaraf pada tulang belakang bagian bawah tidak terlindungi. Jika kondisi spina bifina masuk kategori parah, dampaknya si kecil akan mengalami kesulitan menggerakan kaki, dubur, dan kandung kemihnya mengalami kerusakan. Untuk saat ini spina bifida  sudah bisa disembuhkan dengan cara pembedahan saat si kecil baru lahir. Untuk mencegah penyakit ini  sebaiknya bunda pada saat hamil melakukan pemeriksaan USG untuk mendeteksi apakah ada tonjolan aneh di bawah tulang belakang atau tidak.

Serviks Lemah

       Pada sebagian wanita hamil kerap mengalami kondisi serviks lemah. Kondisi serviks lemah adalah serviks yang tidak bisa membuka sendiri tanpa adanya kontraksi, akibatnya bayi dapat meluncur ke lubang rahim. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi prematur atau keguguran. Kebanyakan kondisi ini terjadi pada trimester kedua dan ketiga awal kehamilan. Bila memiliki kondisi serviks lemah, untuk mempertahankan kondisi kehamilan ini pihak dokter akan melakukan tindakan operasi penjahitan dan ikat. Operasi ini biasanya dilakukan pada minggu ke 14-16 hingga 20 kehamilan. Tips supaya bunda terhindar dari dari serviks lemah, bila mengalami gejala mencurigakan seperti pendarahan, ada ganjalan dibawah perut dan keinginan buang air seni berlebihan, segeralah lakukan pemeriksaan kedokter.

Pendarahan

         Pada saat si kecil lahir, setiap wanita akan mengalami pendarahan, hal ini adalah normal. Rata-rata ibu yang habis melahirkan akan mengganti pembalut 8-10 kali dalam 24 jam. Setelah beberapa hari pendarahan akan berkurang. Jika pendarahan terjadi terus-menerus berarti ada masalah pada tubuh, yakni kontraksi otot rahim tidak berjalan dengan sempurna.  Biasanya dokter akan memberikan suntikan untuk mempercepat pengerutan rahim. Apabila terjadi pendarahan lebih dari satu hari setelah si kecil lahir, bisa jadi bunda terkena infeksi atau ada plasenta atau selaput yang tertinggal di rahim. Sebaiknya segera memeriksakan kembali kepada dokter. 

Abrutio Placenta

        Kondisi ini terjadi ditengah kehamilan. Abruptio placenta (AP) adalah suatu keadaan plasenta tidak menempel dinding rahim. Hal ini berakibat janin dapat kekurangan suplai oksigen dan makanan dari bunda, sehinggga bisa berakibat pendarahan hingga kematian. Penyebab ini adalah tekanan darah yang tinggi, preeklamsia, eklamasi dan penggunaan obat terlarang. Gejala umum yang terjadi biasanya berupa nyeri perut yang berlangsung terus-menerus hingga terjadi pendarahan hebat. Untuk mengetahui apakah bunda menerita AP mintalah dokter melakukan pemeriksaan USG dan laparaskopi.

     Demikian masalah yang perlu diwaspadai  pada kehamilan dan perlu tindakan khusus, semoga bunda tidak mengalaminya.

    

Friday, February 20, 2015

Berbagai macam keluhan ibu hamil selama masa kehamilan

Berbagai macam keluhan ibu hamil  selama masa kehamilan


Selama masa kehamilan, selain perubahan pada tubuh bunda, juga menyebabkan berbagai macam keluhan. Berbagai keluhan yang dialami oleh bunda selam masa kehamilan, simak dibawah ini :

Nyeri perut

Nyeri pada perut bagian bawah sering terjadi pada trimester kedua. Ketika rahim membesar, ligament lingkar menjadi semakin tegang dan menyebabkan rasa nyeri sepanjang ligament. Agar nyeri reda, pengobatan yang baik adalah istirahat.

Sakit punggung

Perubahan tubuh selama kehamilan bisa mengakibatkan pegal pada punggung. Apalagi janin berkembang semakin besar sehingga mudah tertarik atau meregang. Untuk mencegahnya lakukan olahraga teratur, gunakan sepatu tanpa hak, tidur dikasur yang keras, jangan tidur melengkung dan berbaringlah dengan punggung lurus. 

Sesak nafas

Ketika perut mulai membesar. Anda agak sesak nafas adalah hal yang bbiasa terjadi. untuk mencegahnya jangan lupa berdiri dan duduk dengan sikap tenang. Jika ingin berbaring, terlentang dan letakkan kepala dan bahu diatas sebuah bantal atau lebih.

Sembelit


Sulit buang air besar seringkali pada masa kehamilan. banyak penyebabnya misalkan zat besi dan vitamin, kurang minum air dalam kehamilan, sehingga tekanan rahim terhadap usus dan kurangnya latihan olahraga.  Untuk itu perbanyak makanan berserat, sayuran, buah dan minumlah air putih minimal 8 gelas setiap harinya.


Mual 

Umumnya pada awal kehamilan, bunda akan mengalami mual dan muntah, biasanya terjadi 4 minggu setelah pembuahan hingga tiga bulan pertama. Selama bulan pertama kehamilan akan terjadi pusing, malas bangun pagi jika perut kosong. Untuk mengatasinya jangan lupa mengisi perut setiap pagi. Jika tidak nafsu makan, usahakan makan sedikit tetapi sering, lalu perbanyak minum cairan agar tidak terjadi dehidrasi.

Sering buang air kecil

6 minggu setelah pembuahan, anda akan sering pergi kekamar mandi. Penyebabnya adalah tekanan rahim terhadap kandung kemih membatasi kantung kandung kemih untuk diisi air. Saat kehamilan bertambah besar anda mengalami rasa sulit menahan air seni. Walaupun repot bolak-balik kamar kecil, jangan mengurangi porsi minum bunda.

Mimisan dan gusi berdarah

Selama hamil, peredaran darah kehidung meningkat, akibatnya bisa terjadi mimisan dan gusi berdarah. Agar gusi tidak berdarah, gunakan bulu sikat  yang lembut lalu berkumurlah. 


Tidak semua keluhan diatas dialami semua ibu hamil, mungkin hanya beberapa keluhan. Jangan terlalu risau dengan perubahan selama masa kehamilan yang menyebakan keluhan, selama tidak berlebihan dan menyiksa bunda, nikmati masa-masa kehamilan bunda.

Berbagai macam perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil

Berbagai macam perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil 


       Kalau sudah dinyatakan hamil, selain munculnya perasaan wa-was menjadi calon ibu, muncul juga pertanyaan apa yang bakal terjadi pada tubuh bunda dan janin kelak. Saat kehamilan apa saja macam perubahan dalam tubuh, langsung simak dibawah ini : 

Perubahan payudara 

Diawal kehamilan, payudara bunda akan melunak dan kepekaan punting susu dan pembesaran payudara akan terjadi dan itu normal bunda. Sebab kelenjar susu mulai giat berproduksi. Sampai bulan ketujuh payudara memproduksi sedikit kolostrum, yaitu cairan kekuningan yang diminum bayi diawal kehidupanya. dengan perubahan payudara yang semakin besar,  bunda harus memakai Bra atau BH juga besar dan kuat untuk menyangganya.

Perubahan kerja jantung dan paru-paru 

Karena kebutuhan suplai darah meningkat  pada ibu hamil, jantung  berkerja dengan keras selama hamil. Selain itu efek dari rahim yang membesar, paru-paru tertekan dan membuat ibu hamil sulit bernafas dan cepat lelah.

perubahan kulit dan Rambut

Perubahan hormon selama kehamilan bisa membuat perubahan pada kulit dan rambut. Saat hamil rambut menjadi lebih berminyak atau sebaliknya menjadi sangat kering. Sedangkan perubahan  kulit, jika pada awalnya kulit bunda berminyak maka berubah menjadi kering, demikian sebaliknya. Karena itu bunda jangan malas untuk merawat  dan menjaga  kesehatan dan kecantikan tubuh. 

Perubahan emosi 

Perasaan tidak menentu sering terjadi pada ibu hamil, kadang muncul perasaan sedih, gembira, kesal dan lainnya. Jika hal ini dibiarkan bisa menyebabkan depresi dan hal ini bisa berpengaruh pada perkembangan otak kiri dan kanan janin. Akibatnya bisa menjadi hambatan perkembangan berbahasa kelak.


Perubahan mulut

Selama hamil ibu hamil, sering mengalami pembengkakan gusi, terjadinya karang gigi dan gusi, terjadinya karang gigi dan gusi mudah berdarah. Bahkan tak jarang menimbulkan lubang gigi. Agar hal ini bisa dihindarkan, kunjungi dokter gigi secara rutin.

Perubahan air

Ibu hamil cendererung sering bolak-balik kamar kecil untuk buang air seni dan ini terjadi tidak hanya siang tetapi juga malam. Hal ini bisa terjadi pada awal kehamilan hingga akhir kehamilan. Penyebabnya pembesaran rahim dan janin yang menekan kandung kemih.

Pembengkakan kaki dan tangan

Akibat penimbunan cairan volume darah meningkat berkat pertumbuhan janin, ini bisa membuat kaki menjadi bengkak, bahkan bisa menimbulkan varises. hal ini membuat ukuran sepatu berubah menjadi lebih besar.

Puting susu lebih gelap

Pada bulan kehamilan, payudara ibu hamil terasa lebih berisi, kenyal serta lembut. Sebab tubuh sedang mempersiapkan proses untuk menyusu. Biasanya pada hari ke 10 setelah terlambat bulan akan muncul benjolan kecil pada aerola (daerah dekat puting susu). Sedangkan karena naiknya tingkat hormon tertentu yang menambah pigmen kulit, banyak ibu hamil mengalami perubahan pada puting susunya, yakni menjadi lebih gelap. Tapi tidak perlu cemas, setelah melahirkan warna gelap biasanya berkurang. 

Wasir 

Ini yang saya alami juga bunda. Wasir kerap membesar pada saat kehamilan, sebab pada masa hamil pembuluh darah membesar akhir kehamilan dan pada akhir kehamilan lebih banyak darah yang mengalalir ke rahim. Terkadang wasir jadi semakin parah sesudah melahirkan. Agar tidak terjadi wasir, saat buang air hindari mengejan keras-keras dan perbanyak makanan yang berserat agar tidak muncul sembelit.

Jadi bunda jangan takut perubahan tubuh selama kehamilan, semua bisa diatasi dan jangan lupa menjaga pola makan yang sehasehat meski tubuh  sehingga tubuh juga tetep sehat meskipun mengalami perubahan.

Berbagai macam pemeriksaan dan test yang dilakukan selama masa kehamilan

Berbagai macam pemeriksaan dan test yang dilakukan selama masa kehamilan


       Setelah bunda dinyatakan positif hamil, pastikan untuk melakukan konsultasi ke dokter kandungan dan pemeriksaan selama kehamilan, agar pertumbuhan dan perkembangan janin berlangsung optimal. Sehingga dapat terdeteksi bila ada masalah dalam tubuh yang akan berpengaruh negatif pada kehamilan. Pemeriksaan kandungan di awal trisemester pertama dan kedua umumnya dilakukan sebulan sekali, selanjutnya pemeriksaan menjadi dua minggu sekali, setelah memasuki bulan terakhir, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan seminggu sekali.
 

Adapun macam pemeriksaan dan test yang dilakukan pada masa kehamilan sebagai berikut :

 

Screening 

Pemeriksaan ini dengan cara mengambil contoh darah, atau dengan USG untuk melihat ada tidaknya resiko kelainan bawaan pada janin yang dikandung, misalkan untuk mengetahui apakah janin mengalami down syndrome atau terkena virus TORC.

Tes Urine

Tes urine adalah tes yang paling standar. Tes ini untuk mengetahui benarkah anda hamil. Kemudian medis akan memeriksa air seni untuk mengetahui apa ada kemungkinan gangguan ginjal, diabetes,  preeklamsia yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah.

Pemeriksaan berat badan 
Pemantauan kenaikan berat badan menunjukkan kesehatan dan pertumbuhan janin anda. Karena itu, sebaiknya berat badan selama hamil jangan terlalu melonjak, terlalu tinggi bisa berakibat preeklamsi. Tandai berat badan anda sebelum hamil, sebaiknya kenaikan bobot hanya berkisar 6-9 kg. Sedangkan bila sebelum hamil berat badan bunda termasuk normal, bobot tubuh boleh naik sekitar 9-12 kg. Jika anda termasuk kurus, kenaikan berat badan boleh mencapai 12-16 kg. Apabila anda hamil kembar, berarti berat badan akan lebih banyak lagi.

Test diagnosis

Test ini dilakukan dengan cara mengambil contoh cairan ketuban. Tes ini untuk mengetahui apakah bunda mengalami kelainan kromosom. Biasanya test diagnosis dianjurkan pada ibu hamil diatas 35 tahun. 

Tes TORCH 

Untuk mengetahui apakah janin terkena inveksi 5 jenis microorganisme seperti toxoplasma, rubela (campak jerman), virus sitomegalo dan herpes simpleks. Saya sendiri melakukan test toksoplasma di awal kehamilan. Silakan baca postingan ini.

Tes HIV/ AIDS

Pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui adanya virus HIV didalam darah ibu hamil. Pemeriksaan ini jarang dianjurkan, hanya dilakukan bila si ibu hamil memintanya. Bila hasil tes menunjukkan negatif, maka kehamilan dianjurkan untuk diteruskan dan tetap melakukan  tes pada setiap semesternya.

Tes AFP 

Pemeriksaan ini dilakukan pada saat janin memasuki minggu ke 15-18 kehamilan. Tes ini berguna untuk mengambil contoh darah ibu hamil untuk mengetahui apakah ada ketidaknormalan otak janin, sistem saraf tulang belakang dan kelainan kromosom yang dapat menyebabkan down syndrome.

Tekanan darah 

Pada saat kondisi tubuh normal, tekanan darah diatolic berkisar 60-80 mmHg dan sistolik 9-120 mmHg. Tapi pada saat hamil akan terjadi penurunan tekanan darah. Setelah usia kehamilan 20-32 minggu tekanan darah kembali normal. Namun peningkatan tekanan darah harus selalu dilihat selama kehamilan berlangsung untuk menghindarihal buruk terjadi.  Karenanya standart pemeriksaan darah minimal dilakukan sebanyak 4 kali. Yakni satu kali pada trimester pertama, sekali pada trisemester kedua dan dua kali pada trmester ketiga.

USG  
 
Semakin tingginya perkembangan teknologi, membuat kita bisa menyaksikan si kecil dari balik perut ya bunda. Kini dengan USG kita  dapat merekam gambar holografik si janin. Lewat alat canggih ini, dokter dapat mengetahui usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran si kecil, berdasarkan gambar janin yang akan muncul di layar monitor. Pengecekan janin dengan USG biasanya dilakukan pada usia kehamilan 16 minggu. Pemeriksaan ini dapat diulang sesuai dengan kebutuhan. Teknologi terbaru untuk mendeteksi kelainan janin sedini mungkin adalah USG 4D (4 Dimensi). Kelebihan USG 4D ini bisa memantau tiap gerakan janin seperti keadaan sesunggunya. Selain faktor usia janin dengan USG 4 D ini juga bisa melihat kelainan genetik pada janin.

Tujuan USG adalah untuk mengetahui 
  • Usia dan pertumbuhan janin
  • Kondisi kehamilan
  • Kondisi dan letak plasenta dan perkembanganya 
  • Jumlah janin yang dikandung (kembar atau tidak)
  • Jenis kelamin
  • Normal tidaknya gerakan janin
  • Ada tidaknya kelainan bawaan
  • Ada tidaknya denyut jantung

Demikian beberapa macam pemeriksaan dan test yang dilakukan selama masa kehamilan, mungkin ada beberapa test yang masih belum saya tuliskan pada halaman ini, silahkan menambahkan. Semoga bermanfaat. 
Disadur dari buku baby guide.

Bagaimana cara efektif memperkenalkan agama kepada anak-anak kita pada usia dini

Bagaimana cara efektif memperkenalkan  agama kepada anak-anak kita pada usia dini


          Agama merupakan konsep yang abstrak, kalau kita bicara tentang agama pastinya berhubungan dengan keberadaan Tuhan YME.  Mengenalkan agama pada anak-anak kita tidak perlu menunggu anak berusia 6 tahun bunda. Agama sudah bisa kita perkenalkan pada anak sejak usia 0 tahun.  karena  sejak bayi, anak sudah dibilang selalu belajar, setiap anak telah membawa bakat agama mereka. Mereka dibekali berbagai indera untuk membantunya mengenal dunia. Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar dan hati untuk merasakan. Panca indera anak inilah gerbang pengetahuan. Ketika orang tua bernyanyi, sembayang, dan  sholat atau membaca kitab suci, maka panca indera anak akan menangkapnya dan secara otomatis memorinya akan merekam.
             Oleh karena itu pengenalan pada agama sebaiknya dimulai sejak anak lahir. Pada agama islam, setiap anak yang baru lahir selalu diperdengarkan adzan atau iqomah pada telinganya. Sedangkan pada umat kristen mereka melakukan acara pembaptisan. Ini adalah salah satu cara wujud  memperkenalkan agama pada anak.
          Sedangkan untuk mengenalkan sesuatu yang bersifat abstrak  keberadan Tuhan, waktu yang tepat ketika mereka beranjak batita hingga balita atau pada saat anak sudah mulai bertanya tentang Tuhan. Dengan adanya pertanyaan yang dilontarkan si kecil, berarti ia sudah siap  menerima pengetahuan agama. Sebaiknya bunda  memulai dari hal yang kongkret seperti mengenalkan ritual agama yang bisa dilihat dan diikuti anak dalam kegiatan spriritua anda sehari-hari sesuai dengan agama yang dianut.

 Berikut cara memperkenalkan agama kepada anak-anak :

  • Kenalkan Tuhan YME pada si kecil lewat ciptaan-NYa, seperti bunga yang cantik dan berwarna-warni, burung bisa terbang, kupu-kupu, dan termasuk termasuk tubuh kita. Niscaya anak akan lebih muda memahami.
  • Katakan pada anak, kalau ia harus bersyukur memiliki hidung, jadi kita bisa mencium bau-bauan. Memiliki mata, jadi kita bisa melihat dan sebagainya.
  • Kenalkan pada anak sfat-sifat Tuhan. Misalkan maha pemurah, penyayang, pengasih dan lainnya.
  • Anak dilatih untuk memiliki budi pengerti yang baik, hormat pada orang tua, sayang terhadap sesama dan senantiasa bersyukur.
  • Ajarkan anak bersikap baik terhadap dirinya sendiri, misalkan seperti menjaga kebersihan. Semisal Kalau habis pipis ajarkan harus disiram dan dibersihkan. katakan kalau Tuhan tidak suka yang kotor-kotor.
  • Ajak anak melakukan aktifitas ibadah ke rumah ibadah, sesuai agama yang dianut.
  • Pada saat usia masuk sekolah prasekolah atau taman kanak-kanak pilihlah sekolah yang mengajarkan pendidikan agama dan aklaq dengan porsi yang lebih banyak, apabila kita menghendaki anak lebih mengenal lagi agamanya. 
          Demikian beberapa cara memperkenalkan  agama pada anak-anak kita. sebab bunda, menurut saya agama adalah pondasi yang kuat terhadap langkah kedepannya dalam kehidupan anak-anak kita.